Langsa | ms-langsa.go.id. | Selasa 02 Mei 2023, Ketua Mahkamah Syar’iyah Langsa, T. Mufardisshadri, S.H.I., M.H., menghadiri Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang berlangsung di Halaman Pendopo Walikota Langsa. Upacara dimulai pukul 08.00 Wib yang juga turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Langsa dan peserta upacara lainnya. Upacara dipimpin oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota Langsa Muhammad Darfian, S.T.
Hari Pendidikan Nasional 2023 atau dikenal dengan Hardiknas adalah hari peringatan pendidikan di Indonesia. Tanggal tersebut juga bertepatan dengan kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara. Atas perjuangannya dalam memajukan pendidikan itulah yang membuat nama Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok penting dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Tema ini bermakna mengajak seluruh elemen masyarakat pendidikan untuk bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan, memberikan semangat belajar yang tinggi, serta menerapkan konsep Merdeka Belajar untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tema Hardiknas 2023 “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” juga mencerminkan upaya untuk mendorong pendidikan yang lebih inklusif, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas dan memadai, tanpa terkecuali dari latar belakang sosial, ekonomi, agama, atau jenis kelamin.
Selain itu, tema ini juga menggambarkan pentingnya pendidikan yang adaptif, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan teknologi yang terus berkembang. Pendidikan yang adaptif akan mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjadi anggota masyarakat yang berdaya saing global.
Di samping itu, tema ini juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk memperkuat kebudayaan literasi dan membangun komunitas pembelajaran yang berkelanjutan, sehingga pendidikan di Indonesia tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga mengembangkan karakter dan keterampilan sosial yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat.