Langsa | ms-langsa.go.id. | Jum’at, 21 Nopember 2025, Pemerintah Kota Langsa menggelar Rapat Koordinasi Implementasi Nilai-nilai Syari’at Islam dalam rangka Pengoptimalan Penyelenggaraan Keistimewaan Aceh, di Aula Setda Kota Langsa. Mahkamah Syar’iyah Langsa turut hadir dalam kegiatan ini dalam hal ini diwakili oleh Panitera MS Langsa Ibu Anny Suryani, S.Ag., M.H. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Walikota Langsa dan turut menghadirkan unsur Forkopimda, para kepala lembaga daerah, ulama, serta tokoh adat.

Rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat pelaksanaan syariat Islam sebagai bagian dari kekhususan Aceh, serta menyelaraskan langkah-langkah strategis antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga adat, dan ulama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial keagamaan. Kegiatan ini menjadi lebih strategis dengan kehadiran rombongan resmi dari Kantor Wali Nanggroe. Rombongan tersebut terdiri dari unsur Majelis Tuha Lapan dan Majelis Fatwa yang ditugaskan untuk melakukan tindak lanjut implementasi Dinul Islam terkait persoalan kemasyarakatan di Kota Langsa.

Pj. Wali Kota Langsa yang diwakili Asisten Sekda Alimufah dalam sambutannya menegaskan bahwa Kota Langsa berkomitmen tinggi untuk menjaga marwah syariat Islam sebagai identitas dan keistimewaan Aceh. Sinergi dengan Kantor Wali Nanggroe dinilai penting untuk memperkuat harmonisasi antara aturan daerah, adat, dan kebutuhan masyarakat.
Kehadiran Panitera MS Langsa menunjukkan komitmen lembaga peradilan agama tersebut dalam mendukung penuh upaya penguatan Keistimewaan Aceh, khususnya di bidang yudikatif. Dalam kesempatan itu turut memberikan pandangan mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi MS Langsa dalam menyelenggarakan peradilan Syari’at bagi masyarakat di wilayah kerjanya.
Diharapkan, hasil dari pertemuan koordinasi ini dapat ditindaklanjuti dengan program kerja yang lebih terstruktur dan terpadu, sehingga Keistimewaan Aceh, yang mencakup implementasi Syari’at Islam, dapat terwujud secara kaffah (menyeluruh) dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Aceh.

