Langsa | ms-langsa.go.id. | Selasa, 23 Desember 2025, Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian antarsesama warga peradilan, Mahkamah Syar’iyah Langsa menerima penyaluran bantuan dana sosial dari MA Peduli dan Badan Peradilan Agama (Badilag). Bantuan ini ditujukan bagi para pegawai di lingkungan Mahkamah Syar’iyah Langsa yang menjadi korban musibah banjir bandang beberapa waktu lalu.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara simbolis melalui Mahkamah Syar’iyah Aceh selaku koordinator wilayah yang diserahkan langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Bapak Dr. H. Zulkifli Yus, S.H., M.H., didampingi oleh Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh Bapak Dr. Munir, S.H., M.Ag., dan Bapak Dr. Drs. Amiruddin, S.H., M.H., serta Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh Bapak Khairuddin, S.H., M.H. sebelum akhirnya diteruskan kepada para penerima manfaat di Mahkamah Syar’iyah Langsa.

Bantuan ini merupakan bantuan sosial dari MA Peduli dan Badan Peradilan Agama (Badilag). Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk meringankan beban ekonomi serta memberikan dukungan moral bagi para aparatur Mahkamah Syar’iyah Langsa yang rumah dan harta bendanya terdampak luapan air.

Bantuan diterima langsung oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Langsa Ibu Fadhilah Halim, S.H.I., M.H. Beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian yang diberikan oleh pimpinan Mahkamah Agung dan Badilag. Beliau berterima kasih atas bantuan yang diberikan melalui MA Peduli dan Badilag ini. Kehadiran bantuan ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan bukti nyata kuatnya ikatan kekeluargaan di lingkungan peradilan. Beliau berharap semoga bantuan ini dapat membantu para aparatur Mahkamah Syar’iyah Langsa untuk segera bangkit dan kembali beraktivitas dengan optimal.
Proses penyerahan dana dilakukan dengan mengedepankan prinsip transparansi. Dana bantuan tersebut langsung diserahkan kepada para pegawai yang telah terdata mengalami dampak signifikan akibat bencana banjir bandang. Diharapkan dengan adanya dukungan ini, semangat kerja para pegawai tetap terjaga meskipun tengah menghadapi ujian musibah. Solidaritas ini sekaligus menegaskan komitmen Mahkamah Agung dalam menjaga kesejahteraan dan kekompakan seluruh anggotanya di seluruh penjuru Indonesia.
Setelah menyerahkan bantuan kepada Mahkamah Syar’iyah Langsa, Tim Mahkamah Syar’iyah Aceh bersama rombongan pergi menuju Mahkamah Syar’iyah Kuala Simpang untuk memberikan bantuan materiil dan turut membantu proses pembersihan sisa-sisa lumpur dan material banjir di lingkungan kantor Mahkamah Syar’iyah Kuala Simpang. Hal ini dilakukan agar pelayanan publik kepada masyarakat pencari keadilan di Aceh Tamiang dapat segera kembali berjalan normal.

